Diposkan pada Islam, Uncategorized

Islam itu Indah

Karen Armstrong menyatakan, “Kami di Barat mempunyai sejarah yang panjang dalam bentuk kebencian & permusuhan terhadap Islam. Akan tetapi, kebencian terus tampak menonjol & bertambah kuat di seputar Atlantik. Tidak ada satupun yg mampu menghalangi manusia untuk menyerang agama Islam walaupun mereka tidak mengetahui secuilpun tentangnya.”
karenKaren adalah seorang pemerhati sejarah Islam yang ingin menunjukkan banyak orang yang membenci & memerangi Islam namun tidak mengetahui alasan mengapa kaum Muslimin harus diperangi. Karen juga seorang penulis biografi Nabi Muhammad SAW yang cukup terkenal dan saya mempunyai satu karangannya yang berjudul ” Muhammad”.

Mungkin diantara pembaca ada yang memperhatikan dalam artikel  “Islam itu teroris, mengapa harus masuk Islam?” Ada seseorang yang berkomentar cukup kasar, penuh kebencian dan tidak terarah. Yang bersangkutan karena minimnya pengetahuan tentang Islam hanya memandang Islam dari sudut pikirannya yang kecil yang didapat dari media seperti TV atau koran.

Perkataan Karen Armstrong  diatas kiranya memberi sedikit gambaran mengapa orang-orang membenci Islam. Mereka sebenarnya “tidak mengetahui secuilpun tentangnya(Islam).”
Dan tentu saja, itu hanya satu dari sekian banyak faktor mengapa orang membenci Islam.

Islam itu indah dan beradab. Namun bukan hanya orang non Islam yang tidak tahu, bahkan kebanyakan orang Islam sendiri tidak banyak tahu tentang ajarannya. Islam bukan hanya Sholat atau haji atau puasa. Tapi Islam adalah sebuah bangunan yang sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.

Islam dibangun diatas lima pondasi : Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat dan haji. Namun harus dimengerti bahwa itu adalah pondasi saja. Dan Islam dibangun diatasnya. Lalu apa bangunannya? Bangunannya ialah Muamalah, Muasyaroh dan akhlak. Sebuah bangunan tidak dapat dikatakan sebuah bangunan bila ia hanya merupakan pondasi saja. Pondasi masih tak berbentuk. Apakah ia sebuah rumah, gudang, masjid atau sebuah toilet.

Begitupun dengan Islam. Pondasi lima tadi belum menunjukan Islam secara utuh, ia masih dasar dan belum sempurna. Ada orang demo yang  katanya untuk kepentingan Islam. Tapi ketika azan berkumandang, demo jalan terus…. Bagian Islam yang mana yang dibela oleh orang2 yang  berdemo itu? Mereka tidak sedang membela Islam tapi meruntuhkan Islam karena Sholat adalah tiang agama.

Ada lagi orang yang sholat dan haji tapi suka berdusta dalam perdagangannya. Kerap mengurangi ukuran, takaran dan timbangan. Muamalah rusak…Maka ia belum sempurna Islamnya. Ia hanya punya pondasi saja sedang bangunannya tidak ada.

akhlakAda juga yang sudah sholat, zakat dan haji tapi tidak berbuat baik dengan tetangga. Hak-hak tetangga diabaikan. Air yang mengucur ke rumah tetangga dari talang rumah kita, dan itu membuat si tetangga tidak suka atau terganggu, maka itu sudah termasuk hal yang merusak muasyarah. Atau sesesorang yang tiap tahun pergi haji. Masya Allah….ramadhannya selalu di mekkah, tapi ia tidak memperlakukan istrinya dengan baik. Ringan tangan dan tidak menggaulinya dengan baik. Maka Islamnya juga belum sempurna…

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah ia berkata baik atau diam.Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah ia memuliakan tetangganya.Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah ia memuliakan tamunya,(Bukhori Muslim)

Insya Allah, sama-sama kita niatkan untuk membangun Islam kita dengan Muamalah, muasyarah dan akhlak Islam yang mulia.

Satu tanggapan untuk “Islam itu Indah

Tinggalkan komentar